MCL33, Mobil Andalan McLaren di F1 2018
Foto: formula1.com |
MCL33 didominasi warna oranye-pepaya dengan kombinasi warna biru di bagian sayap depan dan belakang. Tak seperti pendahulunya, MCL33 tak banyak menampilkan warna hitam di bodi mobil.
Kombinasi warna oranye-pepaya dan biru merupakan warna yang digunakan oleh pendiri McLaren, Bruce McLaren, pada tahun-tahun awal partisipasi tim tersebut di Formula 1 sekitar setengah abad yang lalu.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah McLaren, mobil mereka di F1 akan memakai mesin Renault. McLaren beralih ke Renault setelah kerja sama yang mengecewakan dengan Honda selama tiga tahun.
Line-up pebalap McLaren tak akan berubah pada tahun ini. Mereka masih mengandalkan duet Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne. Alonso dan Vandoorne telah menjajal MCL33 dalam tes pribadi di Navarra, Spanyol, Jumat (23/2/2018).
"Rasanya menyenangkan. Mengendarai mobil untuk pertama kalinya selalu jadi momen spesial. Semuanya terasa menyenangkan," ujar Alonso di BBC.
"Target kami adalah berusaha bersaing untuk podium dan kemenangan dalam balapan," tambahnya.
Prestasi McLaren merosot drastis selama memakai mesin Honda. Kedua pebalap mereka tak sekali pun naik podium dalam tiga musim terakhir.
Akan tetapi, McLaren menatap musim depan dengan lebih percaya diri setelah berganti mesin.
"Saya pikir tim sekarang lebih kuat daripada tiga tahun lalu. Apa yang tidak membunuh Anda menjadikan Anda lebih kuat," ujar Alonso seperti dikutip Crash.net.
"Saya pikir tiga tahun terakhir menjadikan kami tim yang sangat kompak, sangat kuat, dan kita akan melihat hasil-hasil pertama pada tahun ini," katanya.
Alonso dan Vandoorne punya kesempatan untuk menguji MCL33 dalam tes pramusim di Barcelona pada 26 Februari-1 Maret.
Tidak ada komentar