Kerusakan yang Sering Terjadi Pada AC Mobil, Salah Satunya adalah AC Mobil Tidak Dingin
Komponen yang satu ini memiliki
fungsi yang besar sekalipun jarang diperhatikan oleh pengguna. Apalagi kalau
bukan AC mobil. Air conditioner atau
AC berfungsi untuk menghasilkan udara yang dingin dan diedarkan ke seluruh
penjuru mobil. Jika terjadi kerusakan, AC mobil
tidak dingin dan
bukan udara dingin yang dikeluarkan namun berubah menjadi udara panas.
Itu hanya salah satu dari sekian
banyak kerusakan yang terjadi pada AC mobil. Penyebab utamanya ada dua. Yang
pertama adalah memang komponen yang sudah aus dan perlu untuk diganti. Jika
pengguna tidak memperhatikan bagian AC untuk di cek dan setahun sekali
komponennya perlu diganti, kerusakan yang terjadi dapatl lebih besar.
Sedangkan penyebab yang kedua adalah
karena kebiasaan pengguna seperti kurang menjaga kebersihan mobil. Kesalahan
peletakan parker mobil dan lain sebagainya. Lalu apa saja sebenarnya kerusakan
yang sering terjadi pada AC mobil? Kenali kerusakannya dan sebisa mungkin untuk
menghindari faktor resiko penyebab kerusakannya ya.
- AC mobil menjadi tidak dingin
AC mobil yang menjadi tidak dingin memiliki arti bahwa tidak ada
Freon sama sekali yang dikeluarkan oleh AC. Sehingga alih-alih mengeluarkan
udara yang dingin, AC malah mengeluarkan udara panas dari kompresor. Penyebab
umum AC yang menjadi tidak dingin ini adalah kerusakan yang mungkin terjadi
pada tiga komponen.
Komponen yang mungkin mengalami kerusakan yang pertama adalah
kebocoran Freon. Penyimpanan Freon yang bocor, mengakibatkan freon keluar dan
AC menjadi kehilangan komponen yang dapat mendinginkan udara sehingga menjadi
panas.
Komponen yang kedua adalah kompresor. Kompresor berfungsi untuk
mengkompresi udara. Sistem AC tidak akan berjalan jika bagian ini rusak. Bagian
selanjutnya adalah kelistrikan mobil. Jika kelistrikan mengalami masalah, dapat
membuat sistem tidak bekerja maksimal.
- AC mobil kurang dingin
Kerusakan ini adalah yang paling sering dan paling umum terjadi pada
AC mobil. Kerusakannya menyebabkan AC menjadi kurang dingin. Kondisi ini
ditandai dengan sistem AC dapat bekerja namun udara yang dihasilkan tidak
terlalu dingin atau tidak sedingin biasanya. Jika terjadi kerusakan ini, Anda
harus segera melakukan service AC mobil
sebelum freon benar-benar habis dan udara menjadi panas.
Penyebab utama kerusakan ini adalah adanya kebocoran pada Freon
sehingga jumlahnya berkurang. Kemudian sistem AC yang terganggu karena komponen
yang sudah aus dan perlu diganti serta penumpukan kotoran atau debu yang jarang
dibersihkan oleh pengguna.
- Ketidakstabilan Sistem AC
Jika Anda pernah mengalami
mesin mobil yang tiba-tiba mati karena digunakan untuk menyalakan AC berarti
tandanya ada kerusakan pada sistem dan kelistrikan AC. Seharusnya, ketika AC
dinyalakan, mesin mobil dapat meningkatkan putaran mesin menjadi 850-900 rpm
karena bebannya meningkat. Namun jika mesin malah mengalami penurunan saat
menyalakan AC, berarti ada yang bermasalah dengan sistem idle up pada AC
- AC mengeluarkan bau yang tidak sedap
Munculnya bau merupakan pertanda dari berkembangnya jamur ataupun
bakteri pada evaporator. Apalagi bagian evaporator memiliki kelembaban yang
tinggi. Munculnya bakteri dan jamur ini dipicu oleh kotoran dan debu yang
berasal dari luar. Biasanya karena jarang dibersihkan dan perilaku membuang
sampah sembarangan.
- Air AC yang bocor
Kebocoran
air AC ini dipicu oleh sumbatan pada penampungan sementara uap air. Biasanya
titik-titik air hasil kondensasi udara akan
ditampung. Jika terjadi sumbatan yang biasanya dihasilkan oleh debu,
mengakibatkan air AC meluber dan menggenang keluar. Bagian depan biasanya akan
menjadi basah oleh keluarnya AC ini.
Banyak permasalahan pada AC mobil
salah satunya adalah AC mobil tidak
dingin. Untuk mengetahui kerusakan lainnya, Anda dapat menyaksikan video di bawah ini.
Dengan mengetahui apa
saja gangguan yang terjadi pada kendaraan, Anda dapat dengan mudah pula untuk
menghindari penyebabnya.
Tidak ada komentar