Breaking News

Kerusakan yang Sering Terjadi Pada AC Mobil, Salah Satunya adalah AC Mobil Tidak Dingin


Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang besar sekalipun jarang diperhatikan oleh pengguna. Apalagi kalau bukan AC mobil. Air conditioner atau AC berfungsi untuk menghasilkan udara yang dingin dan diedarkan ke seluruh penjuru mobil. Jika terjadi kerusakan, AC mobil tidak dingin dan bukan udara dingin yang dikeluarkan namun berubah menjadi udara panas. 

Itu hanya salah satu dari sekian banyak kerusakan yang terjadi pada AC mobil. Penyebab utamanya ada dua. Yang pertama adalah memang komponen yang sudah aus dan perlu untuk diganti. Jika pengguna tidak memperhatikan bagian AC untuk di cek dan setahun sekali komponennya perlu diganti, kerusakan yang terjadi dapatl lebih besar.

Sedangkan penyebab yang kedua adalah karena kebiasaan pengguna seperti kurang menjaga kebersihan mobil. Kesalahan peletakan parker mobil dan lain sebagainya. Lalu apa saja sebenarnya kerusakan yang sering terjadi pada AC mobil? Kenali kerusakannya dan sebisa mungkin untuk menghindari faktor resiko penyebab kerusakannya ya.

  1. AC mobil menjadi tidak dingin
AC mobil yang menjadi tidak dingin memiliki arti bahwa tidak ada Freon sama sekali yang dikeluarkan oleh AC. Sehingga alih-alih mengeluarkan udara yang dingin, AC malah mengeluarkan udara panas dari kompresor. Penyebab umum AC yang menjadi tidak dingin ini adalah kerusakan yang mungkin terjadi pada tiga komponen.

Komponen yang mungkin mengalami kerusakan yang pertama adalah kebocoran Freon. Penyimpanan Freon yang bocor, mengakibatkan freon keluar dan AC menjadi kehilangan komponen yang dapat mendinginkan udara sehingga menjadi panas.

Komponen yang kedua adalah kompresor. Kompresor berfungsi untuk mengkompresi udara. Sistem AC tidak akan berjalan jika bagian ini rusak. Bagian selanjutnya adalah kelistrikan mobil. Jika kelistrikan mengalami masalah, dapat membuat sistem tidak bekerja maksimal.

  1. AC mobil kurang dingin
Kerusakan ini adalah yang paling sering dan paling umum terjadi pada AC mobil. Kerusakannya menyebabkan AC menjadi kurang dingin. Kondisi ini ditandai dengan sistem AC dapat bekerja namun udara yang dihasilkan tidak terlalu dingin atau tidak sedingin biasanya. Jika terjadi kerusakan ini, Anda harus segera melakukan service AC mobil sebelum freon benar-benar habis dan udara menjadi panas.

Penyebab utama kerusakan ini adalah adanya kebocoran pada Freon sehingga jumlahnya berkurang. Kemudian sistem AC yang terganggu karena komponen yang sudah aus dan perlu diganti serta penumpukan kotoran atau debu yang jarang dibersihkan oleh pengguna.

  1. Ketidakstabilan Sistem AC
Jika Anda pernah mengalami mesin mobil yang tiba-tiba mati karena digunakan untuk menyalakan AC berarti tandanya ada kerusakan pada sistem dan kelistrikan AC. Seharusnya, ketika AC dinyalakan, mesin mobil dapat meningkatkan putaran mesin menjadi 850-900 rpm karena bebannya meningkat. Namun jika mesin malah mengalami penurunan saat menyalakan AC, berarti ada yang bermasalah dengan sistem idle up pada AC

  1. AC mengeluarkan bau yang tidak sedap
Munculnya bau merupakan pertanda dari berkembangnya jamur ataupun bakteri pada evaporator. Apalagi bagian evaporator memiliki kelembaban yang tinggi. Munculnya bakteri dan jamur ini dipicu oleh kotoran dan debu yang berasal dari luar. Biasanya karena jarang dibersihkan dan perilaku membuang sampah sembarangan.

  1. Air AC yang bocor
Kebocoran air AC ini dipicu oleh sumbatan pada penampungan sementara uap air. Biasanya titik-titik air hasil kondensasi udara akan ditampung. Jika terjadi sumbatan yang biasanya dihasilkan oleh debu, mengakibatkan air AC meluber dan menggenang keluar. Bagian depan biasanya akan menjadi basah oleh keluarnya AC ini.


Banyak permasalahan pada AC mobil salah satunya adalah AC mobil tidak dingin. Untuk mengetahui kerusakan lainnya, Anda dapat menyaksikan video di bawah ini.


Dengan mengetahui apa saja gangguan yang terjadi pada kendaraan, Anda dapat dengan mudah pula untuk menghindari penyebabnya.
 

Tidak ada komentar