35 Cara Efektif Mengobati Sakit Gigi Berlubang (Makanan Baik Bagi Gigi)

Sakit gigi karena gigi berlubang sangatlah menyiksa, seperti yang penulis alami sendiri, ketika masa SD dahulu jarang menggosok, gigi, mengakibatkan gigi berlubang, dan rasa sakit luar biasa.

Dan Alhamdulillah sekarang ini rasa sakit gigi seperti waktu di SD itu sudah tidak pernah terasa lagi.

Penyebab sakit gigi karena terjadi masalah pada kesehatan gigi dan juga rahang, seperti gigi yang berlubang, gusi mengalami bengkak, dll

Penyebab timbulnya gigi berlubang
Beberapa penyebab gigi berlubang seperti karena cara menyikat gigi yang salah. Pada sebuah penelitian menjelaskan bahwa cara menyikat gigi yang baik waktunya yaitu antara 1-2 menit.

Untuk cara menggosok gigi maka dengan cara memutar-mutar, disarankan lagi menyikat gigi di depan cermin tujuannya agar dapat keliatan sisa sisa makanan yang ada disela-sela gigi, sehingga dapat lebih akurat disikat.

Jika Anda mengkonsumsi model minuman berenergi, bersoda dan jenis asam lainnya, maka setelahnya jangan langsung menyikat gigi, karena zat asam pada gigi (dari minuman tersebut) nantinya malah tersebar merata di seluruh gigi.

Sehingga, secara umum Anda hendaknya berkumur-kumur sebelum menggosok gigi agar kuman, bakteri dan zat asam yang menempel di gigi dapat hilang terlebih dahulu, setelah itu baru sikat giginya .

Penyebab sakit gigi lainnya karena jarang menggosok gigi, minimal menggosok gigi di pagi hari sebelum beraktivitas, dan sebelum tidur.

Penting juga diperhatikan adalah alat sikat gigi yang digunakan, dimana gigi geraham menjadi gigi yang paling sering bermasalah, hal itu karena letaknya yang berada dibelakang, sehingga sulit untuk dijangkau oleh sikat gigi. Hindari menggunakan bentuk kepala sikat gigi yang cenderung besar.

Mengkonsumsi makanan yang terlalu manis dapat mengakibatkan sakit gigi, gula menjadi zat penyebab gigi mudah berlubang, sehingga batasi konsumsinya dalam sehari-hari.

Cara mengatasi sakit gigi berlubang:

#1. Rajin membersihkan mulut dan gigi
Keberadaan bakteri jahat benar-benar menjadi momok yang membuat timbulnya sakit gigi, bahkan hingga berlubang. Dimana bakteri tersebut menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.

Sehingga mulai saat ini penting untuk selalu membersihkan mulut. Seperti setelah makan biasakan berkumur-kumur, lalu jangan lupa menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari.

#2. Buat pola hidup yang sehat
Hal yang sangat utama dalam mengatasi sakit gigi yang menyiksa adalah perbaiki pola hidup, mulai. Hal ini sangat penting, bahkan menjadi langkah paling awal sebelum menggunakan obat.

Percuma mengkonsumsi berbagai macam obat “mahal” apabila pola hidup yang diterapkan tidak bersih dan tidak sehat, terutama dalam masalah gigi.

Hindari berbagai makanan yang tidak sehat bagi gigi, seperti makanan sangat manis, minuman bersoda dan semacamnya. Penting rutin menyikat gigi, yaitu pada pagi dan malam hari.

Mungkin pada pagi hari, banyak orang yang mampu melakukannya (menyikat gigi) dengan rutin. Tapi, malam hari sangat sulit untuk dilakukan (karena malas) ingin tidur saja bawannya.

Padahal, HARUS DIKETAHUI bahwa sisa makanan yang menempel pada gigi jika sering dibiarkan, maka sangat dapat merusak gigi.

Kemudian biasakan untuk berkumur, lakukan sesering mungkin, terutama setelah makan. Anda juga bisa berkumur menggunakan cairan khsuus pencuci mulut, yang manfaatnya untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut dan gusi membengkak. Produknya sudah banyak dipasaran. [8]

#3. Menggunakan minyak cengkeh
Cengkeh adalah salah satu hasil tanaman rempah di Indonesia. Tanaman tropis yang berasal dari Maluku ini sudah banyak dibudidayakan untuk diambil bunga dan minyaknya.

Minyak cengkeh (Eugenia aromatica) dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkeh kering (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stem oil), dan daun cengkeh kering (clove leaf oil).

Minyak cengkeh banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam industri farmasi, penyedap masakan, dan wewangian.

Sebagai obat tradisional cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi. Caranya, gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh.

Cara lainnya, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari. [1]

Pada sebuah penelitian yang dilakukan para ahli, dan diterbitkan di Journal of Dentistry tahun 2006, disana dijelaskan bahwa minyak cengkeh berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.

Dilansir dari dailymail.co.uk, cengkeh mampu mengusir nyeri akibat sakit gigi.

"Cengkeh dan minyak cengkeh mengandung sejumlah keajaiban untuk melawan nyeri sakit gigi seperti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan bersifat anestesi," kata ujar Dr Charlie Ferber, seorang dokter gigi di Inggris. "

Hal ini menjadikan cengkeh sebagai pengobatan murah dan mudah untuk mengobati sakit gigi meskipun hanya bersifat sementara."

Dia menambahkan, walaupun cengkeh mampu memberikan manfaat untuk meredam sakit gigi, namun Anda sebaiknya berhati-hati dengan tidak mengoleskan minyak cengkeh pada gusi secara berlebihan.

Karena dikhawatirkan menyebabkan sensasi terbakar dan menyebabkan bisul.

"Sebaiknya oleskan saja seperlunya dan pastikan Anda segera ke dokter gigi setelah mengaplikasikan minyak cengkeh di bagian yang sakit." [2]

#4. Bawang Bombay
Bawang bombay bisa meredakan sakit gigi sekaligus membunuh kuman-kuman yang menyebabkan infeksi. Hal itu karena bawang bombay memiliki kandungan anti mikroba dan anti septik.

Untuk penggunannya, Anda cukup mengunyah beberapa potong bawang bombay. Atau bisa juga dengan meletakkan potongan bawang bombay mentah ke bagian gigi yang sakit. [3]

#5. Ramuan tanaman buah delima
Tanaman ini sudah lama dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Selain sebagai tanaman untuk menghias halaman rumah, delima juga memiliki khasiat sebagai obat sakit gigi dan gusi.

Di Indonesia selain dimakan sebagai buah segar, delima bisa juga dicampur dengan sirup, dan sebagai obat tradisional.

Berdasarkan penelitian, kulit buah delima putih mengandung zat samak sebanyak 25-28 persen dan lendir sebanyak 30 persen.

Pada kulit akar, batang, dan buahnya mengandung tonikum. Pada kulit akarnya terdapat kandungan berbagai alkaloida seperti pelletierine, pseudoiso, dan methyl-pelletierine.

Bunga delima putih bisa digunakan sebagai obat sakit gigi dan gusi. Caranya dengan merebus bunga dalam beberapa gelas air. Air rebusan itu dikumur terus ditelan. [4]

#6. Kompres es batu
Bagi Anda yang memiliki gigi sensitif, menggunakan es untuk meredakan sakit gigi sepertinya bukan sebuah solusi yang baik. Tapi bagi Anda yang tidak memiliki masalah gigi sensitif, es batu bisa membantu untuk mengurangi rasa sakit gigi, dengan cara membuat saraf dan gusi menjadi mati rasa.

Anda bisa menyiapkan es batu yang dimasukkan ke dalam kantung plastik atau dibalut dengan selembar kain.

Setelah itu kompres pipi Anda dengan menggunakan es batu tersebut selama beberapa menit. Anda juga bisa meletakkan es batu langsung ke bagian gigi yang sakit. Akan tetapi hati-hati, jika saraf yang sakit itu terbuka maka kondisinya bisa makin parah. [3]

#7. Air Hangat dan Garam
Caranya, campurkan segelas air hangat dengan 1 sdt garam. Gunakan sebagai air kumur. Campuran air hangat dan garam bisa mengeluarkan cairan dari jaringan gigi yang sakit sehingga bisa mengurangi pembengkakan pada saraf. [3]

#8. Ramuan bawang putih yang ditumbuk
Bawang putih punya sifat antibiotik yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada gigi. Untuk membuat ramuannya:
1. Pertama-tama ambil satu siung bawang putih kemudian dibersihkan.
2. Tumbuk hingga halus (disarankan menambahkan garam secukupnya pada tumbukan tersebut).
3. Lalu letakkan pada gigi yang berlubang atau sakit.
4. Lakukan selama 5 menit, kemudian keluarkan bawang putih.
5. Lalu bilas mulut dengan air hangat. [5]

#9. Mengunyah rumput gandum
Mengunyah rumput gandum bermanfaat sangat baik untuk membunuh bakteri di gigi. Yang mampu membersihkan dari racun dan membuat gigi sehat. [6]

#10. Mencampurkan lada dan garam
Campuran sejumput lada di seperempat sendok garam, gosokkan pada gigi Anda. Campuran ini tidak hanya membunuh bakteri pada gigi, tetapi juga membersihkan mulut dari racun berbahaya lainnya. [6]

#11. Ramuan minyak mustard dan bubuk kunyit
Menerapkan campuran minyak mustard dan bubuk kunyit pada gigi juga merupakan penyembuh yang sangat bagus. [6]

#12. Penuhi asupan vitmin C
Makan buah-buahan kaya vitamin C sangat baik untuk gigi. Minum jus lemon dan makan buah-buahan sitrat lainnya membantu menjaga kesehatan gigi. [6]

#13. Hindari suhu ekstrem
Kumur-kumurkan gigi Anda dengan air hangat, serta jauhkan diri dari suhu ekstrem karena dapat membuat gigi dan rongga gigi menjadi sangat sensitif.

Untuk itu, hindari konsumsi seperti es krim, kopi panas dan minuman lain yang dapat menyebabkan gigi lebih sakit. [7]

#14. Manfaatkan obat batuk
Kenapa bisa menggunakan obat batuk untuk sakit gigi? Karena biasanya obat batuk mengandung sejumlah kecil anestesi (mentol dan kadang-kadang benzocaine) yang membantu meringankan sakit gigi. [7]

#15. Gunakan balsam dan sejenisnya
Tentunya menggunakan balsam tidak diasukkannya ke dalam mulut, tetapi menerapkannya di luar pipi Anda---tempat gigi Anda sakit. Kemudian berbaring-lah di satu sisi. Cataini dapat memberikan bantuan cepat dan bersifat sementara. [7]

#16. Daun jambu biji
Daun jambu biji bermanfaat untuk meredakan sakit gigi, dimana Anda hanya perlu mengunyah satu atau dua lembar, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit.

#17. Menggunakan Lada
Caranya melakukannya ambil merica dan garam secukupnya, kemudian campurkan dan beri beberapa tetes air sehingga membentuk pasta. Setelah itu Anda tinggal mengoleskannya pada gigi yang terasa sakit.

#18. Getah jarak
Getah jarak mampu menghilangkan rasa sakit gigi, yang termasuk gigi yang berlubang sekalipun. Untuk penggunaan getah jarak dalam mengobati sakit gigi yaitu dengan meneteskan getah jarak pada kapas bersih.

Kemudian tempelkan pada gigi berlubang, biarkan selama 10 menit, setelah itu baru berkumur dengan air hangat.

#19. Menggunakan garam
Kandungan yodium yang ada di dalam garam memberikan manfaat untuk menringankan rasa sakit dan ngilu pada gigi. Untuk penggunannya dengan melarutkan garam di dalam segelas air mineral yang hangat, setelah itu aduk, lalu berkumur-kumur dengan larutan garam tersebut.

#20. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai obat, caranya dengan meneteskan sarinya sedikit demi sedikit ke bagian gigi yang sakit, dimana kandungan vitamin C yang terdapat di dalam sari jeruk bermanfaat untuk meredakan sakit gigi.

#21. Ramuan merica dan garam
Merica bisa digunakan ketika gigi menjadi lebih sensitif. Cara membuat ramuannya, ambil merica dan garam dengan jumlah yang sama kemudian campurkan dengan beberapa tetes air.

Sehingga nantinya berbentuk pasta. Lalu gunakan pasta ini sebagai obat pereda gigi yang sakit dengan cara mengoleskan pada gigi yang sakit. Lalu diamkan beberapa menit.

Cara seperti ini cocok untuk mengatasi sakit gigi berlubang.

#22. Ramuan daun Inggu Kering
Siapkan bahan: 2-4 gram daun inggu kering dan 2 cangkir (ukuran sedang) air bersih.

Untuk membuat ramuannya, pertama-tama rebus daun inggu kering ke dalam panci yang terisi 2 gelas air, hingga mendidih.

Lalu saring air dari daunnya, kemudian tunggu hangat dan gunakan ramuan untuk berkumur beberapa kali.

#23. Ramuan asam jawa
Siapkan biji asam jawa secukupnya. Goreng tanpa minyak (sangrai) biji asam jawa, lalu ditumbuk sampai lembut. Masukkan biji asam jawa yang telah halus pada kain, kemudian gosok pada gigi yang berlubang.

#24. Ramuan Biji Jarak cina
Siapkan 1 butir biji jarak cina dan 1 gelas air panas. Tumbuk biji jarak cina hingga halus.

Lalu seduh dalam satu gelas air panas dan aduk. Saring airnya, tunggu dingin, lalu gunakan untuk berkumur.

#25. Ramuan Serai
Siapkan sereh atau sirih (40 gram). Cara membuat ramuan: Rebus semua sereh (menggunakan 2 gelas air) sampai mendidih, dan hingga tersisa seukuran satu gelas.

Gunakan air ramuan tersebut untuk berkumur (sebelumnya, tunggu air hingga agar dingin).

#26. Penggunaan obat antinyeri berbentuk krim atau gel
Obat jenis ini memiliki efek samping yang minim, sangat membantu bagi pasien yang juga mengalami gangguan pencernaan.

Kandungan 20% benzocaine pada obat ini menjadikannya antiseptik yang dapat mencegah infeksi gigi. Kandungan bahan mentolnya membantu mendinginkan bagian yang sakit. [9]

#27. Penggunaan obat pereda nyeri berbentuk larutan kumur
Biasanya obat ini mengandung benzydamin HCl untuk meringankan peradangan dalam rongga mulut. Bisa didapat di apotek maupun toko obat lainnya.

Berkumurlah sebanyak 1 1/2 sendok makan, selama 60 detik, dua sampai tiga kali sehari. [9]

#28. Penggunaan obat antinyeri berbentuk tablet
Paling umum diresepkan oleh dokter gigi. Dapat dibeli di apotek dan toko obat. Kekurangannya, bahan aktif yang sampai di pembuluh darah dan organ yang bermasalah hanya 10%. [9]

# 29. Penggunaan obat pengurang rasa nyeri berbentuk lembaran tipis kecil
Penggunannya ditempel di gusi. Obat ini mengandung 10-20% lidocaine. Kegunaannya membantu mengurangi rasa nyeri dengan membuat saraf gigi menjadi mati rasa.

Menurut penelitian di University of Ohio, obat ini 45 kali lipat lebih ampuh dibandingkan obat yang berbentuk gel. [9]

Kapan Harus Ke Dokter?
Ketika sakit gigi sudah sangat parah maka perlu pergi ke dokter unuk mendapatkan penanganan yang profesional. Seperti jika ada tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, nyeri ketika menggigit, gusi merah atau terdapat nanah.

Demikian juga ketika sakit gigi sampai 3 hari atau lebih, maka hendaknya pergi ke dokter, apalagi jika sakit gigi disertai demam, atau juga mengalami kesulitan bernapas atau menelan.

Ingat!
Jangan lupa untuk rajin menggosok gigi, minimal 2 kali sehari, hal ini sangat penting untuk mencegah timbulnya rasa sakit di gigi dalam jangka panjang.

Anda juga disarankan membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan plak dan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi. [11]

Jika Anda ingin minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek (misalnya ibuprofen, paracetamol, atau aspirin). Sebagai peringatan, obat-obatan ini tidak boleh dipakai dengan cara ditaruh langsung di gusi karena bisa merusak jaringan gusi.

Selain itu, khusus aspirin tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah 16 tahun. [11]

[Tambahan informasi]
Makanan yang baik bagi gigi:

#Keju
Keju mampu menetralkan asam pada karang gigi. Konsumsinya harus dikunyah. Manfaat lainnya meningkatkan produksi air liur yang membasuh bakteri dan mengusirnya dari mulut. [10]

#Kismis
Makanan berupa anggur kering ini memang manis, tapi alami, bukan karena sukrosa. Kismis merupakan sumber phytochemicals yang mampu membunuh bakteri penyebab karang gigi. [10]

#Buah atau sayuran “garing”
Apel, wortel, dan mentimun adalah sumber makanan alami yang “garing” dan perlu digigit dan dikunyah untuk menelannya. Dengan mengunyahnya, akan berfungsi seperti mekanisme pembersihan di mulut. [10]

#Makanan kaya vitamin
Makanan yang mengandung kalsium, seperti almond, dan daun-daunan hijau, keju, telur, ikan dan daging membantu menjaga kekuatan dan kesehatan lapisan enamel gigi. Demikian menurut American Dental Association. [10]

#Susu
Mampu menetralkan asam yang dihasilkan karang gigi. Susu baik diminum setelah mengkonsumsi makanan manis. [10]

#Cranberry
Cranberry mengandung polifenol yang mampu menghancurkan karang gigi sehingga mengurangi risiko gigi berlubang. Akan tetapi, hindari jenis produk cranberry yang sudah ditambah gula. [10]

[Tambahan informasi]
Tindakan untuk mencegah saki gigi: