Awas, Suka 'Kumur-kumur' Minuman Kemasan Bisa Rusak Gigi

Foto: ilustrasi/thinkstock

Jakarta, Ada beragam minuman kemasan yang dijual di pasaran, salah satunya teh buah atau air yang diberi rasa tertentu (flavoured water). Peneliti dari Inggris pun mengingatkan akan dampak konsumsi minuman seperti ini.

Penelitian terbaru yang dilakukan King's College London menemukan bahwa menikmati teh buah terlalu lama dapat meningkatkan risiko erosi atau pengikisan pada enamel (lapisan terluar) gigi.

Ini dibuktikan peneliti dengan mengamati kebiasaan makan 300 orang yang mengalami pengikisan gigi buruk. Rata-rata dari mereka mengonsumsi minuman squash, teh buah, minuman diet, minuman berpemanis buatan dan minuman dengan penambah rasa.

Bahkan masalah pengikisan giginya makin buruk ketika partisipan mengonsumsi lebih banyak minuman-minuman itu. Peneliti menegaskan kesemuanya bersifat asam sehingga dapat mengakibatkan pengikisan lalu kerusakan pada gigi.

"Apalagi jika Anda suka menahannya di dalam mulut sebelum ditelan, atau meminumnya lebih dari lima menit. Cara-cara ini bisa benar-benar merusak gigi Anda," tegas ketua tim peneliti, Dr Saoirse O'Toole seperti dilaporkan BBC.

Kebiasaan lain yang diingatkan O'Toole untuk tidak dilakukan sering-sering adalah memakan buah sedikit-sedikit sebab buah juga bersifat asam.

"Jadi kalau Anda akan makan apel untuk makan siang, usahakan tidak makan apapun yang bersifat asam di malam hari. Jadi seimbangkan pola makan Anda," pesannya.Timnya juga menemukan mereka yang suka minum air yang ditambah irisan lemon atau teh rasa buah yang panas di sela-sela makan, dua kali dalam sehari, berpeluang lebih dari 11 kali untuk mengalami pengikisan gigi yang sedang hingga buruk. Namun peluangnya akan menurun jika minuman-minuman ini dikonsumsi sembari makan.

"Ini meminimalisir kerusakan karena ketika mengunyah, produksi air liur yang sifatnya basa bertambah dan membantu menahan asam dari makanan atau minuman agar tidak sampai merusak gigi," terangnya.

O'Toole juga mengingatkan minuman soda yang berlabel 'bebas gula' sekalipun memiliki kemampuan sama erosifnya dengan yang minuman berpemanis buatan, jadi jangan terkecoh. Ini juga berlaku untuk cuka dan produk makanan yang diasamkan lainnya.

"Menurut saya sebaik-baiknya minuman yang benar ya air putih saja. Kalau mau gaya hidup sehat ya minum air putih, cukupi kebutuhannya 8 sampai 10 gelas per hari," tutur Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo, kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Sumber : Detik.com