Suhu Badan Normal Tiba-Tiba Berubah? Kenali 6 Faktor Penyebabnya
Merebaknya varian virus corona menjadi hal penting yang perlu diperhatikan selama pandemi belum berakhir. Anda harus terus meningkatkan sistem imunitas tubuh guna mencegah terpapar penyakit ini. Perlu waspada menghadapi gejala virus corona, termasuk varian baru omicron yang melanda berbagai negara, Anda harus mengetahui tanda awal terjangkit virus agar bisa melakukan penanganan mandiri lebih dulu. Suhu badan normal bisa menjadi tanda Anda sehat tapi harus tetap menerapkan prokes yang berlaku dengan ketat.
Alasan Suhu Badan Anda Mengalami Naik Turun
Pada riset yang sudah dilakukan berbagai pihak, suhu badan normal manusia berkisar 36,7 derajat celsius. Bila Anda mengalami kenaikan suhu 37-38 derajat celcius, maka bisa menjadi indikasi alami demam. Kenapa suhu badan Anda bisa mengalami naik turun yang berubah-ubah? Yuk, simak beberapa fakta tentang suhu badan manusia berikut ini!
1. Mengalami pertumbuhan badan
Suhu tubuh alami peningkatan bisa disebabkan oleh pertumbuhan tinggi badan pada bayi. Pertumbuhan dan perkembangan membuat suhu tubuh bisa meningkat, kemudian berubah seiring kemampuan bayi dalam mengatur suhu tubuh mereka.
2. Perubahan hormon
Wanita bisa mengalami perubahan suhu tubuh yang naik turun karena perubahan kadar hormon dalam tubuh. Biasanya perubahan suhu bisa disebabkan oleh masa ovulasi atau menstruasi, masa kehamilan dan menyusui hingga wanita yang memasuki usia pra lansia atau menopause.
3. Mengalami ritme sirkadian
Tidak perlu panik bila mendapati suhu tubuh berubah menjadi lebih tinggi dari suhu normal sebab suhu tubuh berubah disebabkan oleh ritme sirkadian. Pada waktu Anda bangun tidur pagi hari, kondisi tubuh berada pada fase suhu terendah. Apalagi didukung Anda tinggal di daerah dingin atau ketinggian, maka suhu tubuh bisa lebih rendah lagi.
4. Demam
Suhu badan akan mengalami peningkatan yang signifikan bila Anda mengalami masalah demam. Infeksi bakteri atau virus bisa menjadi pemicu Anda demam lebih dari 37 derajat celcius, misalnya virus influenza, alami demam berdarah, malaria, meningitis, tuberkulosis, dan lain-lain. Bila Anda punya riwayat penyakit tertentu yang disertai demam, maka bisa segera melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter terpercaya.
5. Hipotiroidisme
Kondisi seseorang yang alami masalah hipotiroidisme atau kondisi kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon tiroid secara maksimal rentan alami kedinginan. Hal ini dikarenakan hipotiroidisme membuat metabolisme tubuh lambat sehingga tidak mampu memproduksi energi dan panas lebih optimal.
6. Diabetes
Anda bisa mengalami kenaikan suhu badan berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik padat, berjemur di bawah sinar matahari dan lain-lain. Selain itu, besar kemungkinan peningkatan suhu badan disebabkan oleh aktivitas penderita diabetes setelah proses penyuntikan insulin.
Ada juga berbagai faktor pola hidup salah yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh tinggi yaitu merokok, perilaku berbohong atau menyembunyikan kegugupan dan rasa malu. Namun, ada pula kondisi suhu badan menjadi lebih rendah dan dingin yang menjadi tanda kematian seseorang. Bila suhu tubuh jenazah masih hangat di bawah ketiak, maka ia bisa meninggal dalam hitungan jam saja. Kecuali jenazah yang terasa dingin dan lembab, maka kemungkinan ia sudah meninggal lebih dari 18 jam atau sehari semalam.
Kini Anda sudah paham mengenai suhu badan normal rata-rata sehingga tidak perlu cemas lagi. Jaga kesehatan tubuh optimal guna mencegah kenaikan suhu tubuh tinggi yang disebabkan paparan virus atau bakteri. Saat pergi tidur malam hari, usahakan meletakkan pelembab udara di ruangan dan mengatur suhu kamar 18-24 derajat celcius saja.
Sumber
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/berapa-suhu-tubuh-normal/
Tidak ada komentar